Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Ekasakti (UNES) Padang gelar seminar nasional. Seminar ini berlangsung di Auditorium UNES Padang, Jl. Veteran Dalam No. 26B, Padang Pasir, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 24 Oktober 2019.

Seminar yang bertemakan, “Eksistensi Pemuda dalam Memerangi Hoaks, serta Membangun Henerasi Millenial yang Bijak dan Cerdas” ini, menampilkan 2 narasumber, Riswanto Bakhtiar S.AP, M.AP Konsultan Indeks Politika Jakarta dan Konsultan Pemberdayaan Politik dan Pileg/Pilkada Indojari Nusa Jakarta dan Megri Fernando Ketua DPD KNPI Kota Padang Sumatera Barat.

Seminar Nasional yang baru pertama kali diselenggarakan Hima Administrasi Negara Fisipol UNES Padang ini diikuti mahasiswa Fisipol Unes, dipandu seorang moderator dari mahasiswa Prodi Administrasi Negara kampus tersebut.

Seminar itu dibuka secara resmi Rektor Universitas Ekasakti diwakili Wakil Rektor III Mahmud R Bara.

Ketua Prodi Administrasi Negara Fisipol UNES Puryanto mengatakan, pengguna internet pada umumnya didominasi generasi milenial, sangat rawan untuk menjadi korban bahaya informasi Hoax. Dia minta agar mahasiswa bisa mengkampanyekan gerakan anti hoax mulai dari hal-hal yang sederhana.

Sementara Dekan Fisip UNES, Dr. Sumartono mengingatkan kepada mahasiswa, hati-hati dengan berita hoaks, men-share berita melalui media sosial. Media Sosial dengan cerdas, bermanfaat bagi yang memerlukan pesan dan bertanggungjawab. IT adalah raja dunia, kalau tidak hati-hati bisa kena  jerat sanksi undang - undang IT.

Dekan Fisipol berharap agar Hima Prodi di lingkungan Fisip mempunyai kreatifitas, aktif melaksanakan kegiatan seminar, kuliah umum dan kegiatan lainya dengan menghadirkan narasumber profesional.

Rektor III Mahmud R Bara, mewakili Rektor UNES, dalam sambutannya meminta agar para peserta seminar kreatif dan aktif memanfaatkan waktu seminar ini, galilah ilmu dan materi yang dipaparkan narasumber dalam tanya jawab.

"Kita harapkan mahasiswa agar pandai membagi waktu, belajar, beribadah serta memanfaatkan IT untuk mencari ilmu pengetahuan, hati-hati dengan media sosial dan berita hosks. Jangan asal men-share berita, sekarang ada sanksi bagi penyebar berita hosks berdasarkan undang-undang IT," kata Rektor III UNES Padang ini mengingatkan.

Riswanto Bakhtiar mengatakan bagaimana mengantisipasi Hoaks yaitu dengan  memeriksa ulang judul berita provokatif, meneliti alamat situs web, membedakan fakta dengan opini, cermat membaca korelasi dan caption yang provokatif, Ikut serta dalam komunitas daring.

Sementara Megri Fernando mengupas masalah pendekatan hukum, Undang undang No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008, informasi, Ancaman Pidana, dan Hoax.

Dari Auditorium UNES Padang, Jl. Veteran Dalam No. 26B, Padang Pasir, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 24 Oktober 2019, demikian. Humas UNES-AAI