Rektor Universitas Ekasakti Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd secara resmi membuka Workshop Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Ekasakti  tanggal 15 dan 16 Desember 2025 di Ruang Sidang Rektor Lt.1 Gedung Rektorat Univesitas tersebut.

Workshop Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, diikuti 52 orang peserta terdiri dari Dekan, Ketua Prodi dan Dosen dilingkungan Universitas Ekasakti, dengan menghadirkan 2 orang reviewer  yaitu Juliani Ibrahim M.Sc., Ph.D dari Universitas Muhammadiah Makasar, materi tentang kiat kita lolos penelitian Eksakta, dan Reviewer Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd dari UNP. tentang kiat kiat lolos penelitian sosial humaniora dan Dr. Ir. Munita, M.P. sebagai narasumber dari Universitas Ekasakti tentang kiat kiat lolos pengabdian kepada masyarakat.  

Rektor dalam sambutannya mengatakan Juliani Ibrahim, M.Sc., Ph.D adalah Alumni dari Jepang dan sangat berpengalaman dalam bidang penelitian, Dr. Murnita, M.P. sebagai narasumber pengabdian masyarakat dan Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd reviewer penelitian sosial humaniora. 

Rektor mengutip pemikiran dari undang undang No. 14 tahun  2003, dosen adalah pendidik yang profesional dan ilmuan, kalau pendidik profesional tentu terkait dengan teaching, learning, dan proses. Tapi sebagai ilmuan tentu tuntutannya adalah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kalau tidak behasil coba terus jangan sampai berhenti, coba terus pokok harus berhasil, dalam penyusunan proposal dan penelitian ini kadang kadang kita kelangkaan issu, jadi issu ini bisa diperdalam dengan membaca artikel, membaca hasil hasil penelitian yang relevan dengan kita. Dari issu yang berkembang itulah dipelajari grand teorinya, tidak mungkin menelupi tanpa memahami tentang ini, dan jelas issunya dan problemnya, problem itu lebih baik di dukung oleh jurnal dan hasil hasil penelitian.

Sebaiknya judul penelitian ini sesuai dengan peta keilmuan, dengan perkataan lain orang menyebutkan bahwa ada semacam segi tiga emas, ada relevansi dan korelasi antara bidang studi yang diajarkan atau diampu dengan latar belakang pendidikannya. Apa keahliannya dalam thesis, dalam disertasi sama dengan penelitian. Jadi segi tiga emas itulah yang memperkuat posisi untuk naik menjadi lektor kepala. Oleh karena itu dalam penelitian ini sudah harus mampu menerapkan sistem IT, yang sangat dituntut nanti  apa produk dan keluarnya apa, tentu ada hal hal yang bersifat inovatif dan ada hal hal yang bersifat relevan   dan berdampak, jadi pernelitian itu apa dampaknya, hal ini tergambar pada produk dalam bentuk jurnal atau nanti ada tulisannya di Koran. Orang nanti melihat ada inovasi dari yang dilakukan. 

Dalam riset undeplopmen itu diupayakan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan disiplin ilmu yang diampu, apa mata kuliah yang diampu sesuai dengan disertasinya. Kemudian pengabdian kepada masyarakat, tentu terkait dengan masalah aplikasi sesuai dengan mata kuliah yang kita ajarkan seperti mata kuliah manajemen keuangan, dalam pengabadian masyarakat nanti  juga  manajemen keuangan di Kelurahan, kalau di Prodi Pemerintahan pengabdian masyarakatnya tentang tata  kelola  pemerintahan di Kelurahan, begitu juga dengan prodi lainnya.   

Ketua LPPM Unes Prof. Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si mengatakan semua peserta Workshop penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sudah bisa memasukan proposalnya, nanti akan direvie lebih dahulu oleh reviewer sebelum dikirim, kita sering kekurangan ketelitian membaca panduan dengan isi kepanduan kita seperti kata berlebih, titik dan koma dan perlu ini diperhatikan kata Ketua LPPM itu.       

Ka Humas
H. Syarifuddin, S.E., M.Hum