UNES bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang secara resmi meluncurkan Padang Rancak Award 2025-10-30 | by Rudi. Padang, 29 Oktober 2025, Sebagai wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan, Universitas Ekasakti (UNES) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang secara resmi meluncurkan “Padang Rancak Award”, sebuah gerakan berbasis riset menuju kota yang bersih, asri, dan berbudaya lingkungan. Kegiatan ini bukan sekadar lomba kebersihan tingkat RT, tetapi menjadi pilot project kolaboratif berbasis riset kampus berdampak, yang menggabungkan kekuatan ilmu pengetahuan, semangat gotong royong, dan kepedulian masyarakat. Program “Padang Rancak Award” lahir dari hasil penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNES) tentang perilaku kebersihan, partisipasi masyarakat, dan tata kelola lingkungan perkotaan di Kota Padang. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa perubahan perilaku masyarakat terhadap kebersihan dapat tumbuh kuat bila dibangun melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat. Dari sinilah lahir gagasan untuk menjadikan riset sebagai gerakan sosial yang nyata dan berdampak langsung bagi warga kota. Melibatkan 3.456 RT dan 300 Mahasiswa Program ini mencakup 3.456 RT di 11 kecamatan dan 104 kelurahan di Kota Padang, dengan dukungan 300 mahasiswa Universitas Ekasakti yang turun langsung ke lapangan sebagai duta lingkungan dan pendamping masyarakat. Langkah ini menjadi bukti konkret dari Tridharma Perguruan Tinggi, di mana mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga mengaplikasikan ilmu, riset, dan kepedulian sosial secara langsung di tengah masyarakat. Tujuan Sosial dan Akademik “Padang Rancak Award” memiliki dua arah utama: Tujuan Sosial dan Lingkungan: Membangun budaya bersih, memilah sampah, serta menjaga ruang publik yang sehat dari tingkat rumah tangga hingga komunitas RT. Tujuan Akademik dan Riset: Mengembangkan model riset berbasis masyarakat (community-based research) yang dapat diukur dampaknya terhadap kualitas lingkungan dan kesejahteraan warga. Program ini juga diharapkan menjadi model pengelolaan lingkungan partisipatif khas Kota Padang, yang dapat direplikasi di kota-kota lain di Sumatera Barat bahkan secara nasional. Kegiatan “Padang Rancak Award” menegaskan bahwa kampus bukan hanya menara gading, tetapi mitra strategis dalam pembangunan kota. Melalui riset dan pengabdian masyarakat, Universitas Ekasakti membuktikan komitmennya sebagai kampus berdampak yang membawa perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian lingkungan, UNES bersama DLH berharap “Padang Rancak Award” menjadi gerakan perubahan menuju Padang yang lebih layak huni, hijau, dan bermartabat. Acara peluncuran ini diakhiri dengan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi — mulai dari panitia, mahasiswa relawan, hingga warga Kota Padang yang turut ambil bagian dalam gerakan ini. Sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi ini diharapkan menjadi contoh model kolaborasi berkelanjutan dalam menjaga kelestarian bumi Ranah Minang tercinta. (Rudiyansa,S.Sos : PPID & PR UNES AAI) 0 komentar | komentar