PIMPINAN CABANG UTAMA BANK NAGARI BERSILATURRAHMI KE UNES 2025-09-17 | by irfan ananda. Pimpinan Cabang Utama Bank Nagari Hardi Putra, Pimpinan Group Pemasaran Anes Sanada dan Marketing Retno Wulansari datang ke Universitas Ekasakti bersilaturrahmi dengan Rektor Universitas Ekasakti Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd, Rabu (17/9) di ruang kerja Rektor Lt.2 Gedung Rektorat Universitas tersebut. Ke tiga pejabat Bank Nagari itu di terima oleh Rektor Unes bersama Wakil Rektor 1, II dan III, Direktur AAI serta Bendahara Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP). Kedatangan pejabat Bank Nagari tersebut dalam rangka melaksanakan kerjasama dengan Unes-AAI. Bendahara YPTP Drs. Suparman Ibrahim atas nama Ketua Yayasan mengucapkan selamat datang dan menyampaikan maaf Ketua tidak bisa hadir disini, karena beliau bersama Pak Menteri Pertanian ke Bengkulu. Juga dikatakan bahwa Universitas Ekasakti baru pertama kali melakukan kerjsama dengan Bank Nagari, sebelumnya memang ada dengan Bank Nagari Syari’ah tapi tidak dalam bentuk kerjasama, hanya membuka rekening saja. Pertemuan antara Unes dan Yayasan dengan Bank Nagari ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Unes, Yayasan dengan penandatangan MoU, dan Jum’at (19/9) Bank Nagari akan memberikan sosialisasi. Mudah mudahan dengan pendekatan ini akan lebih erat lagi hubungan antara Unes dengan Bank Nagari. Saling sering antara Unes dengan Bank Nagari dan sebaliknya, ini terujud kepada mahasiswa. Kepala Cabang Utama Bank Nagari Hardi Putra mengatakan MoU itu ibaratnya kita saling melirik, ada kesesuaian, yang kita lirik itu tindaklanjutnya sudah jelas. Dalam MoU yang disampaikan itu adalah pada prinsipnya semua bank itu sama, menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan untuk pembiayaan dan kredit untuk masyarakat juga, pada prinsipnya sama. Dikatakan ada spesifik dari Bank Nagari dulunya Bank Pembagunan Daerah (BPD) tumbuh dari masyarakat melalui pemegang sahamnya Pemerintah Daerah, Kabupaten, Kota dan Provinsi, 98,2 persen itu sahamnya Pemda Pemprov, Pemkab dan Pemko, 2 persen itu dari Koperasi Karyawan Bank Nagari. Diungkapkan laba Bank Nagari kemarin Rp. 536 Milyar, 70 persennya harus menjadi deviden. Jadi labanya itu harus dikembalikan kepada pemegang saham, pemegang saham dibagi sesuai dengan porsinya. Jadi ketika masuk ke Pemda Kabupaten, Kota dan Provinsi menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD menjadi sumber pembangunan, ada satu Kabupaten dan Kota deviden Bank Nagari lebih besar di terima dari PAD nya. Bank Nagari beda dengan Bank lain, Bank Konvensional, mereka tetap menghimpun dana dan segala macamnya, tetapi keungtungan mereka tidak pernah masuk ke PAD daerah, tetapi masuk Ke APBN. Mereka bisa memberikan bantuan sosial seperti Ambulance, memberikan mobil ke Sekolah, Kampus, membuat Gerbang. Tetapi tidak akan pernah menyetuh membangun Rumah Sekolah, Puskesmas. Bank Nagari hadir dari masyarakat, dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd mengharapkan kepada pihak Bank Nagari bisa memberikan bantuan sosial seperti Baznas, Unes memperoleh bantuan beasiswa dari Baznas Provinsi Sumatera Baat setiap semesternya sebesar Rp. 50 juta untuk 25 orang mahasiswa tidak mampu, masing masing memperoleh Rp. 2 juta. Rektor memberikan kesempatan kepada pihak Bank Nagari untuk melakukan sosialisasi kepada Mahasiswa Baru Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia pada hari Jum’at tanggal 19 September 2025 di Auditorium Unes. Kemudian pada kesempatan tersebut Direktur AAI minta kepada pihak Bank Nagari agar mahasiswa AAI bisa magang di Bank Nagari, insya Allah pihak Bank Nagari meresponnya. Ka Humas H. Syarifuddin, S.E.,M.Hum. 0 komentar | komentar