Dr. H. Wakidul Kohar, M.Ag., CAH jadi penceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Al Mustari Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia (Unes-AAI) ,  Jum’at (12/9).

Peringatan Maulid Nabi ini diselenggarakan oleh Pengurus Masjid Al Mustari dengan tema “Mari kita teladani akhlak mulia Rasulullah agar hidup senantiasa penuh berkah, cinta dan kasih sayang”. Hadir dalam acara ini Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd, para Wakil Rektor, para Dekan, para Ketua Prodi, Dosen, Kepala Lembaga, Kepala Biro dan Tenaga Kependidikan dilingkungan Unes dan AAI serta Guru SMA Ekasakti dan TK Ekasakti.  

Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan dalam berda’wah itu sedikit perlu instruktif yang lain persuasif, Rektor sengaja mengundang Buya Dr. H. Wakidul Kohar, M.Ag., CAH Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Universias Islam 50 Kota. Yang perlu kita teladani dari kepemimpinan Rasulullah SAW, salah satu  diungkapkan tentang kepemimpinan Rasulullah yang pertama adalah sidiq (benar), beliau memimpin tidak dengan power, tetapi dengan wibawa.  Kenapa kita bangun itu, karena memiliki integriti,  personaliti. 

Membangun Sidiq, jujur, sabar dan santun memerlukan proses, kemudian gaya kepemimpinan beliau, cerdas,  intelektual, cerdas intelektualnya, cerdas digitalnya, cerdas kulturalnya dan kolaborasinya. Sangat koprehensif kecerdasan yang dimiliki Rasulullah, kita laksanakan dengan sebaik baiknya. Kemudian pemahaman terhadap tugas yang diberikan Allah kepada beliau, strategi dan komunikasi, yang menggunakan pendekatan. 

Amanah terhadap tugas yang diberikan Allah kepada beliau, accountibiliti sebagai seorang rektor, seorang dekan, seorang Ketua Prodi, accountibiliti terhadap diri masing-masing. Strategi berkomunikasi yang digunakan pendekatan persuasif. Peningkatan kultural, soal komunikasi ini sangat berpotensi, salah salah kita berkomunikasi tempat kita bisa di bakar, begitu juga dosen dengan mahasiswa perlu inter aksi yang positif dan idukatif, salah satu kepemimpinan Rasulullah adalah bijaksana, sabar, pewaris, pendengaran beliau luar biasa, dimana saja orang terpengaruh melihat beliau dan dengan perkataan beliau.    

Ust. Dr. H. Wakidul Kohar, M.Ag, CAH dalam ceramahnya banyak menceritakan suka duka kehidupan Nabi Muhammad SAW mulai lahir sampai akhir hayat beliau. Nama nabi Muhammad SAW itu sudah ada semenjak surga diciptakan, Allah berselawat dari dulu sampai sekarang setiap hari, Allah menciptakan namanya Nur bukan Muhammad, esiensi bahkan untuk menciptakan namanya Nur. Tapi untuk Ummi Allah menciptakan bahan pertama untuk menciptakan itu unsurnya Nur Muhammad. 

Nabi Muhammad dalam melaksanakan tugasnya mempunyai visi yaitu Al Qur’an, sama dengan kita baik di pemerintahan maupun di Perguruan Tinggi seperti Unes ada visinya. Kenapa Rasulullah itu dipilih menjadi pemimpin, sekaligus dipilih menjadi pendidikan, dipilih menjadi orang orang yang selalu membimbing yaitu orang tua, diutus oleh Allah orang yang mampu memberikan motivasi, diutus menjadi seorang pendidik, menjadi pembimbing.

Pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, bagi siapa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Ust. Wakidul Kohar dibarikan hadiah untuk lima orang, materinya berkisar  ceramahnya. Jemaah yang dapat menjawab pertanyaan diberikan Ust. Wakidul adalah Sdr. Ahmad Suryadi hadiahnya langsung diserahkan oleh Dekan Fisipol Unes, Sdr. Irfan Ananda Ismael diserahkan oleh Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd, selanjutnya Sdri. Deswiza diserahkan oleh Wakil Rektor II, Sdri. Harlida Harun hadiahnya diserahkan oleh Wakil Rektor I, kemudian Ahmad Rizaldi diserahkan oleh Dekan Fakultas Pertanian Unes.

Ka Humas
H. Syarifuddin, S.E, M.Hum.