Jl. Veteran No.26B, Purus, Kec. Padang Barat. | rektoratunes@unespadang.ac.id
  • English | Indonesian
Develop a passion for learning

RIYAN PERNANDES, S.Pd, M.Pd.T JADI NARASUMBER DI FKIP UNIVERSITAS EKASAKTI

Riyan Pernandes, S.Pd., M.Pd.T jadi Narasumber pada Kuliah Umum dan Pembekalan Mahasiswa Peserta Program Praktek Lapangan Kependidikan (PPLK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universita Ekasakti  tahun 2025/2026, Selasa (22/7) di Ruang Sidang Rektor Lt.1 Gedung Rektorat Universitas tersebut.

Kegiatan Kuliah Umum dan Pembekalan Mahasiswa peserta PPLK ini mengangkat tema “Implementasi Kurikulum Nasional dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam/Deep Learning”. Kegiatan PPLK akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2025, diikuti 61 orang mahasiswa dari 4 Program Studi masing-masing Prodi Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggirs. 

Mahasiswa PPLK ini ditempatkan 8 Sekolah, untuk Kota Padang 6 Sekolah yaitu SMA Negeri 5 Padang, SMA Negeri 8 Padang, SMK Negeri 2 Padang, SMK Negeri 5 Padang SMK Negeri 6 Padang dan SMA Ekasakti Padang. Luar Kota Padang SMK Negeri 1 Tarusan dan SMK Negeri 1 Sungai Limau. Selama mahasiswa mengikuti PPLK dibimbing oleh Guru Pamong di Sekolah dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ada di Kampus. Dibuka secara resmi oleh Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd.

Rektor dalam sambutannya mengatakan ada kebijakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu 4 kebijakan Strategis yang pertama sekali berkaitan dengan masalah masalah masa lalu perbaikan tentang satuan pendidikan. Kedua perbaikan tentang kopetensi Guru dan Kepala Sekolah, karena dialah personalia yang profesional terdepan di Sekolah, maka kopetensi guru yang diperbaiki dan ditingkatkan itu adalah kopentensi kepribadian, kopetensi sosial, kopetensi menejerial, kopetensi kewirausahaan dan kopetensi supervisi. Ini lah tugas Kepala Sekolah yang memiliki 5 kopetensi. Dari 5 kopentensi ini sebagai leding sektor pada satuan pendidikan itu , beliau lah yang melakukan pembinaan dan juga peningkatan kopentensi guru di Sekolah. Sedangkan guru yang profesional itu memiliki 4 kopetensi yaitu kopetensi kepribadian, kopetensi sosial, kopetensi pedagogik dan kopetensi profesional. Kopetensi profesional ini terkait dengan bidang studi yang dikerjakan, Bahasa Indonesa, Ekonomi, Matematik dan Bahasa Inggris itu yang disebut kopetensi prfofesional.

Keempat kopetensi pedagogik, komponen yang ketiga yang terkait dengan pembinaan pendidikan di Sekolah disebut superpaiser atau pengawas sekolah yang memiliki kopentensi kepribadian, kopetensi sosial, kopetensi supervisi, kopetensi menejerial, kopetensi penelitian dan pengembangan, kopetensi evaluasi tiga kopomponen ini lah yang bertanggungjawab terhadap mutu di sekolah. Pengawas yang profesional, Kepala Sekolah yang profesional dan Guru yang profesional. Mahasiswa sebagai calon calon guru yang profesional dalam melakukan mikro teacing di sekolah, sekarang mikro teacing 

KKN 4 SKS hanya 40 hari, PPLK 4 SKS satu Semester, kenapa karena kita ingin guru ini adalah yang professional. Oleh karena itu dikmining bukan kurikulum baru, tapi terkait terhadap strategi belajar dan mengajar, meningkatkan kesadaran belajar, kesadaran belajar peserta didik, itu yang akan kita ditemui di sekolah. Bagaimana dia merasakan kesadaran belajar itu , kedua pembelajaran yang bermakna,  yaitu yang  mendalam bermakna, kapan belajar itu bermakna kita ambil teori waslow tentang motivation. 

Ka Humas
Syarifuddin SE M.hum


0 komentar