Jl. Veteran No.26B, Purus, Kec. Padang Barat. | rektoratunes@unespadang.ac.id
  • English | Indonesian
Develop a passion for learning

PENGURUS MASJID AL MUSTARI GELAR HALAL BI HALAL

Pengurus Masjid Al Mustari Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia (Unes-AAI) gelar Halal Bi Halal 1446 H, dihadiri para Jema’ah Masjid dan Pimpinan Unes-AAI serta Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Padang, SMA dan TK Ekasakti, Jum’at (25/4) di Masjid Al Mustari Kampus Unes.

Acara HBH kali ini menghadirkan Ustad. Dr. Syofyan Hadi, S.S, M.A., M.Ag, M.Pd dan Pembacaan Kalam Illahi oleh Farisya Rasyada Qoriah terbaik 1 MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat.  Ikut memberikan sambutan pada acara HBH ini Ketua Masjid Al Mustari Prof. Dr. H. Agussalim, S.E., M.S., MCE dan Rektor Universitas Ekasakti Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd.

Prof. Dr. H. Agussalim, S.E., M.S., MCE mengucapkan selama hari raya idul Ad’ha 1446 H, karena HBH ini dilaksanakan masih di bulan Syawal, Minal ‘aidin wal fa’izin mohon maaf lahir dan bathin. Semoga puasa yang kita laksanakan selama bulan ramadhan diterima Allah SWT dan menjadi pahala di akhirat nanti.
 
HBH merupakan suatu memontum untuk meningkatkan hubungan silaturrahmi sesama jema’ah dan civitas akademika Unes-AAI serta mahasiswa, jika selama ini tersilap kata dan perbuatan tidak pada tempatnya, kami mohon maaf. Ini bukan hal disengaja,  karena sekarang masih dibulan syawal bulan yang penuh berkah mari kita saling memaafkan, ujar Agussalim.   

Rektor Universitas Ekasakti Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa orang yang beriman dan bertaqwa itu adalah orang yang mampu menginfakan hartanya baik dalam keadaan susah maupun dalam keadaan senang. Kalau dalam keadaan senang banyak orang yang menginfakan hartanya, tapi dalam keadaaan susah kata Rektor Unes itu sangat tinggi keimanannya. Berinfak itu tidak perlu banyak tetapi ikhlas dan nawaitunya. Kemudian orang yang mampu mengendalikan emosinya dan kemarahannya adalah orang yang memiliki stabilitas emosi. 

Selanjutnya dikatakan, 0rang yang masuk surga tidak jadi dia masuk dalam surga, oleh karena itu orang yang masuk surga adalah orang yang mampu  dengan tulus dan ikhlas meminta maaf dan pemberi maaf. Ini urusan abluminannas, ada interaksi sosial kita, kadang kadang kita mau memaafkannya, tapi malu meminta maaf, orang ini adalah orang yang mau meminta maaf dan mau memberi maaf.    

Rektor menghimbau mari kita selalu meningkatkan ibadah, baik shallat wajib maupun  shallat sunat, apalagi dilaksanakan shallat tahjud dan shallat duha. Ini perjuangan yang sangat luar biasa, tentu ini melalui proses latihan, maka kepada kita bersama dituntut kemampuannya.  

Pada kesempatan tersebut Rektor mengatakan bahwa UPZ Unes mempu mengumpulkan dana berupa zakat mall dari Dosen dan Pegawai setahun itu sebesar Rp. 28.800.000,- dengan kontribusi ini Baznas memberikan bea siswa kepada Mahasiswa Unes tidak mampu sebesar Rp. 50 juta per semester untuk 25 orang mahasiswsa. Kemudian pegawai Unes yang pendapatannya  dibawah ketentuan diberikan Rp. 500.000,- per orang. Kemudian juga Rektor menyampaikan Masjid Al Mustasi telah menyalurkan infak untuk anak yatim sebesar Rp. 8.750.000,- untuk 25 orang anak yatim dan masing-masing memperoleh Rp. 350.000,-. Selanjutnya Rektor mengajak jema’ah terutama Dosen dan Pimpinan Unes-AAI  untuk bersama-sama berkorban di Masjid Al Mustari.

Ustad Dr. Syofyan Hadi, S.S., M.A., M.Ag., M.Hum dalam ceramahnya mengatakan Halal Bi Halal artinya lepas dan terbuka, jadi sesuatu yang lepas dan terbuka namanya Halal, lawannya haram, artinya terhalang dan tertutup. Saya tidak boleh memegang ibu-ibu adalah haram ada penghalang diantara kita, tapi suami dan isteri itu halal karena tidak ada penghalangnya.

Halal Bi Halal artinya kita melepaskan penghalang dan akan menghalalkan kita menuju Allah dan manusia. Manusia diciptakan dengan fitrah dekat dengan Allah dan dekat dengan manusia , karena dalam unsur manusia ini ada Illahi. Didalam diri manusia itu ada roh Allah. Kita dekat dengan manusia  karena diciptakan dari satu manusia yaitu Adam. Tapi kedekatan ini bisa terhalang, apa penghalangnya kita dengan Allah dan manusia awalnya kita dekat satunya dosa. Ibu dan Bapak berdosa kepada Allah akan terhalang dengan Allah, berdosa dengan manusia terhalang dengan manusia.  

 Selanjutnya dalam ceramah itu diungkapkan orang yang bersedekah akan diampuni dosanya oleh Allah SWT, kemudian membuat jiwanya tenang, tenteram, karena dosanya telah dihapus. Begitu juga dengan orang yang mendengar pengajian dan tausiah di Masjid akan dihapus dosanya karena didoakan oleh Malaikat.

Dalam ceramah itu juga diungkapkan bahwa seorang isteri bila mengambil uang suaminya yang kikir, pelit dan tidak memenuhi kebutuhan isterinya, itu tidak berdosa karena merupakan hak seorang isteri. Di segi hukum tidak satupun pasal yang mengatakan bahwa seorang isteri mengambil uang suaminya karena pelit dan kirir akan dikenakan sanksi dan hukuman. 
Kemudian bagi jema’ah yang dapat menjawab pertanyaan dari Ustad Dr. Syofyan Hadi, SS, MA, M.Ag, M.Hum dari materi ceramahnya  akan diberikan doorprise yang telah disediakan oleh Pengurus Masjid Al Mustari. Yang berhasil menjawab pertanyaan Ustad itu adalah Dian Wahyoni hadiahnya langsung diserahkan oleh Rektor, Wakil Direktur AAI Meri diserahlan oleh Warek II, Kepala LPM Adrian diserahkan Ustad Dr. Syofyan Hadi, Dosen Pertanian diserahkan oleh Dekan Pertanian,  Dekan Ekonomi Dr. Salfadri diserahkan oleh Wakil Direktur II  AAI. 

 

UNIVERSITAS EKASAKTI
             H U M A S
 


0 komentar