Mantapkan Poin Kerjasama, Universitas Ekasakti-AAI Padang Terima Study Mobility dari UKM Malaysia 2019-02-07 | by PERLENGKAPAN - UNES. Perlengkapan Unes - Puluhan Mahasiswa dan Dosen Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)melakukan Study mobility ke Kampus Universitas Ekasakti-AAI Padang, Senin, (21/1/2019). Mereka diterima dengan hangat oleh Rektor Universitas AAI Padang Dr. Otong Rosadi dan Ketua Yayasan Henry Mappesona serta civitas akademika Univ. Ekasakti-AAI Padang. Study Mobility ini merupakan bagian dari tindak lanjut poin kerjasama pertukaran mahasiswa antar dua universitas. Tidak saja Student exchange tetapi juga dalam rangkaian penerbitan jurnal. Rektor Universitas Ekasakti-AAI Padang, Dr. Otong Rosadi mengatakan Kami sangat berbangga dari kepercayaan dan penghargaan dari UKM kepada Univ. Ekasakti. Guru besar UKM, Prof. Madya Dt. Dr. Mohammad Bin Hussin mengatakan, kerja sama ini merupakan yang pertama kali dilakukan pihaknya dengan Unes. "Kerjasama ini untuk mempersiapkan mahasiswa Unes dalam menjalankan program mobiliti pelajar (pertukaran mahasiswa, red). Nanti mahasiswa Unes akan mengikuti perkuliahan di UKM," ujarnya saat mengunjungi Unes dalam kegiatan Mobiliti Asean di Padang, Senin (21/1). Ia mengatakan, mahasiswa Unes akan mengikuti perkuliahan di UKM dalam tempo satu sampai dua bulan sebagai pengganti perkuliahan di Unes. Nantinya, diharapkan pelajar UKM juga bisa melakukan perkuliahan di Unes. Selanjutnya, katanya, akan dilakukan kerja sama dalam penerbitan jurnal yang berindeks. Ada dua jurnal yang nanti akan di angkat yakni, jurnal di bidang pendidikan dan teknik. Diharapkannya masing-masing universitas dapat menerbitkan dua jurnal. "Ini merupakan mobiliti pelajar yang pertama, untuk tahap awal ini diharapkan ada 15 sampai 20 mahasiswa yang mengikuti program ini," tuturnya Setelah dilaksanakannya tahap pertama, katanya, pihaknya bersama Unes akan melakukan evaluasi terkait jalannya program ini. "Awal ini kita memang tidak menargetkan banyak, karena harus ada ruang untuk evaluasi. Namun dari yang sedikit itu diharapkan bisa dari berbagai fakultas," katanya. Dilanjutkannya, fokus pergantian mahasiswa dari program unggulan dari kedua universitas seperti pendidikan, hukum, teknik, dan ekonomi. Senada dengan itu, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang, Henry Mappesona mengatakan, Kerja sama dengan dunia internasional dimulai dengan universitas malaysia ini merupakan suatu kesempatan terutama kepada mahasiswa berprestasi untuk bisa mengikuti program yang disesuaikan pendidikannya, akredetasi, dan nilainya disesuaikan ketika mahasiswa melakukan mobiliti ke UKM. "Mudah-mudahan kita bisa memberikan kesempatan kepada seluruh fakultas, terutama kita kembangkan di fakultas pendidikan, teknik, dan ekonomi. Mudah-mudahan ini menjadi suatu pertukaran informasi dan pengetahuan bagi mahasiswa-mahasiwa kami agar bisa meningkatkan kreativitas," ujarnya. Salah satu tujuannya dari kunjungan UKM ini, kata Henry, adalah penulisan jurnal dan karya ilmiah. Penulisan karya ilmiah merupakan penulisan yang sangat penting. Agar mahasiswa bisa mengembangkan kemampuan berbahasanya di dunia internasional. "Ini merupakan bentuk pengembangan kemampuan berbahasa Inggris dan menunjukkannya di tingkat internasional," katanya. (RI) 0 komentar | komentar