Jl. Veteran No.26B, Purus, Kec. Padang Barat. | rektoratunes@unespadang.ac.id
  • English | Indonesian
Develop a passion for learning

Fakultas Teknik & Perencanaan Unes dan IAI Nasional MoU Pendidikan Dual System

PADEK.CO-- Nota Kesepahaman antara Universitas Ekasakti dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Nasional ditandatangani oleh Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd dan Ketua Umum IAI Nasional Art. G Budi Yulianto, IAI, AA di Ruang Sidang Rektor Lantai 1 Gedung Rektorat Unes, Senin (5/6).

Kemudian dilanjutkan penandatanganan MoA antara Program Studi Arsitek Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sumatera Barat, ditandatangani oleh Ketua Prodi Arsitek  Dr. Ir. Ernawati Siregar, M.Pdt dan Ivo Fridina , ST, M,T, IAI

Acara ini dihadiri Ketua LPPM Unes Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si, Wakil Rektor I Dr. Agussalim, SE, MCE dan Dekan Fakultas Teknik dan Perencanaan Unes Rizal Abu, M.Eng  dan Dosen. Selain itu juga penyerahan plakat dari Unes kepada kepada Ketua Umum IAI Nasional.

Rektor mengatakan kerja sama ini adalah untuk menampung pendidikan dual system yaitu teoritis di kampus dan praktis dunia kerja, dunia industri dan wiraswasta.

Tamatan Arsitek belum cukup dengan teori saja, perlu ditambah dengan praktik di lapangan, 8 tahun menekuni dan memahami arsitek, baru bisa diakui profesional.

"Dosen Arsitek di Fakultas Teknik dan Perencanaan Unes sudah ada 9 orang dosen arsitek, maka bisa membuka pendidikan profesi arsitek," ujar Rektor Unes.

Ketua Umum IAI Nasional, G Budi Yulianto, mengatakan sejak 2019, baru 49 Perguruan Tinggi mengadakan MoU dengan IAI Nasional, untuk memperoleh profesi arsitek diperlukan waktu 2 tahun. Perguruan Tinggi yang telah membuka pendidikan profesi arsitek baru 7 Perguruan Tinggi yaitu di Jawa, Makasar dan Sumatera Utara.

Dikatakannya, IAI Nasional bersedia menjadi mitra kerja dan mitra belajar yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.(*)


0 komentar